Badai salju akhirnya berlalu dan cuaca semakin bagus di Sapporo, dan kakak ipar saya mendapat tiga tiket gratis ke Bukit Observasi Hitsujigaoka, jadi kami memutuskan untuk berkendara ke sana (sekaligus kesempatan bagi adik ipar saya dan istri saya untuk latihan nyetir). Hitsujigaoka saat musim semi juga harus dikunjungi, karena menawarkan jenis hiburan yang berbeda dari musim dingin. Anda tidak hanya bisa menikmati pemandangan indah Kota Sapporo, tapi Anda juga bisa menyaksikan aktivitas mencukur bulu domba di sana! Apabila anda mau jalan-jalan ke Hokkaido, anda bisa hubungi kami via trip planner kami!

Hitsujigaoka di Musim Semi

Ini adalah kali kedua saya berkunjung ke Hitsujigaoka Observation Hill, meski pergi ke tempat yang sama, rasanya berbeda dengan kunjungan terakhir saya di musim dingin! Beberapa hal yang berbeda adalah: pemandangan Kota Sapporo dan domba yang lebih baik. Oh dan semakin banyak makanan yang dijual karena semakin banyak penjual makanan di luar.

Saat itu hari Sabtu yang santai dan saya ada kesempatan mengunjungi akuarium baru di Sapporo, Akuarium Aoao Sapporo dengan penguin! Akuarium ini memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan akuarium lainnya. Akuarium ini menampung berbagai jenis hewan laut, mulai dari udang, ikan, bahkan penguin! Foto-foto yang ditampilkan di blog ini tidak menampilkan semua hewan di akuarium, pastikan Anda memeriksanya sendiri! Jika Anda memerlukan bantuan untuk mengatur tur pribadi di Sapporo, Anda dapat menggunakan trip planner kami!

Akuarium Aoao Sapporo: Pengalaman pribadi

4th floor: entrance

Akuarium ini memiliki tiga lantai dari lantai 4 hingga 6, dan setiap lantai memiliki tampilan dan suasana yang berbeda. Pastikan untuk memeriksa setiap lantai!

4th floor: Akuarium mini

Memasuki area akuarium di lantai 4, Anda bisa langsung melihat beberapa tangki ikan mini yang masing-masing berisi berbagai jenis fauna laut.

Lantai 5: Lounge dan Tangki Ikan lainnya

Melanjutkan ke lantai 5, Anda akan melihat lebih banyak tangki ikan berisi fauna laut yang lebih menarik. Terdapat juga mini lounge di mana Anda dapat beristirahat sejenak jika lelah karena terlalu banyak berjalan-jalan. Menurut saya pribadi di lantai 5 ini lebih bisa lihat banyak jenis.

Lantai 6: Penguin! dan Ubur-ubur dan Croissant

Setelah mengambil banyak gambar hewan-hewan menarik di lantai 5, kami melanjutkan ke lantai 6, di mana terdapat Penguin! Jika beruntung, Anda juga bisa melihat penguin sedang diberi makan (sekitar jam 2 atau 3 sore). Ada juga kafe croissant jika ingin bersantap sambil menyaksikan penguin berenang di depan Anda. Pastikan untuk memeriksa tangki ubur-ubur juga!

Patung buddha sapporo terletak di atas Pemakaman Makomanai Takino yang indah di Sapporo, Bukit Buddha dan Patung Moai Sapporo muncul sebagai perpaduan unik antara keragaman budaya dan ekspresi artistik. Saat Anda mendaki lereng taman yang landai, perasaan ketenangan menyelimuti Anda, mempersiapkan indra Anda untuk pemandangan menakjubkan yang menanti. Bukit Buddha, dihiasi dengan patung Buddha yang sangat besar dan tenang, berfungsi sebagai pusat spiritual, menawarkan tempat untuk kontemplasi dan refleksi di tengah tanaman hijau subur. Di dekatnya, patung Moai yang penuh teka-teki, mengingatkan pada Paskah Island, tambahkan sentuhan mistik Polinesia yang tak terduga ke lanskap Hokkaido. Perpaduan harmonis antara spiritualitas Timur dan daya tarik pulau Pasifik menciptakan suasana menawan, menjadikan Bukit Buddha dan Patung Moai Sapporo sebagai destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang mencari perpaduan budaya. intrik dan keindahan alam. Bergabunglah dengan saya dalam pengembaraan budaya ini sambil menjelajahi seni dan simbolisme yang menjadikan bukit ini permata luar biasa dalam permadani Sapporo yang semarak.Jika Anda memerlukan bantuan untuk mengatur tur pribadi di Sapporo, Anda dapat menggunakan trip planner kami!

Patung Buddha sapporo: Pengalaman Pribadi

Berangkat dari Sapporo Station

Pada hari Minggu saat terjadi badai salju besar di Sapporo, saya diajak mengunjungi Bukit Buddha dan Patung Moai yang terletak di Pemakaman Makomanai Takino. Karena saya belum pernah mengunjungi tempat itu, dan saya selalu duduk kerja coding, akhirnya saya memutuskan untuk pergi. Perjalanan ini lebih baik dari yang saya harapkan karena mengunjungi tempat itu selama musim dingin memberi saya pengalaman tenang yang berbeda! Pemakaman Makomanai Takino terletak di pinggiran selatan Sapporo Karena lokasinya cukup jauh dari pusat kota, jika Anda berencana berkunjung, bersiaplah untuk menyiapkan biaya transportasi sekitar 1420 yen (580 yen untuk ongkos kereta bawah tanah pulang pergi dari Stasiun Sapporo, dan 840 yen untuk bus pulang pergi tarif dari Stasiun Makomanai).

Toko Bunga di terminal bus

Karena badai salju cuacanya saat itu sanga dingin! jadi ketika kami tiba, kami langsung masuk ke dalam toko bunga dekat halte bus! Toko bunga itu bernama “Takino Flower Marche” dan menjual banyak tanaman, terutama sukulen, dan memang begitu hangat di dalam toko jadi kami akhirnya beristirahat di sana sebentar.

Patung Moai

Patung Moai letaknya agak jauh dari terminal bus, Anda perlu berjalan kaki sekitar 5 menit untuk mencapai lokasi, Patung Moai ini sebenarnya langsung terlihat saat Anda memasuki gerbang depan pemakaman.

Patung Buddha Sapporo Hill of Buddha

Karena rombongan lainnya terlalu asyik berfoto di sekitar Patung Moai, saya putuskan untuk pergi dulu ke Patung Buddha Raksasa, Patung setinggi 13,5 m (44 kaki) ini dipahat oleh Tadao Ando, ​​dan patung tersebut dikelilingi bukit buatan yang ditanami 150.000 tanaman Lavender! Di sana setiap orang juga terdapat beberapa patung buddha kecil di sekitar patung raksasa, pastikan untuk berjalan di sekitar patung raksasa untuk menemukannya!